Sabtu, 21 Maret 2009

Nyaho teu!.....


Siang memang tidak bersahabt dengan kulit kita dengan teriknya matahari yang mebakar kulit, namun udara di daerahku yaitu Kuningan masih sejuk karena daerahku diantara gunung yang tingi yaitu gunung ciremai. Gunung Ciremai yaitu gunung yang tertinggi di Jawa Barat apabila dilihat di pagi hari akan nampak jelas eloknya gunung itu. Hamparan pepohonan seperti bulu-bulu beludru yang sangat tebal sepertinya itulah keidahan di dunia ini. Apabila kita memandangnya maka hati kita tersa tentram kita akan dibuai keelokan parasnya, awan-awan yang menutupinya seolah-olah menambah panorama gunung itu. Itulah ciptaan Allah SWT yang sangat megah tiada seorang mahluk yang dapat menandingi ciptaan Allah SWT. Aku hanya bisa menikmati semua keidahanya dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan alam ini termasuk aku. Semua keidahan ini patut kita syukuri karena itu semua kenikmatan dari Allah SWT. Aku sangat cinta terhadap kampung halamanku menurut salah satu hadist disebutkan bahwa cinta tanah air sebagian dari iman walaupun hadist tu dhoif.
Pagi ini suasana sejuk tapi beda jauh dengan kampung karena di kampungku aliran sungai masih terdengar jelas gemericik air yang mengalir menerpa bebatuan suara kicau burung burung menambah suasana ramai di pagi hari embeeeeeek suara kambing yang dari kandangnya yang terus saja menngembe minta dikasih makan dan sepanjang malam kelaparan. Suara kokok ayam cicitcuit anak ayam yang pagi itu lapar ingin makan katanya. Suara oweee kerbau sedang mulai membajak sawah sepertinya dia mau sarapan dan merasa enggan untuk melakukan pekerjaan berat yang menyita tenaganya dengan membajak sawah yang hektaran. Para petani yang mulai kerja dia sepertinya santai sekali dengan mengeluarkan dompet tempat bakonya sambiil duduk di galangan sawah bercakap-cakap dengan para petani lainya sambil memasukan bako pada kertas paaper dan melinting-lintingkannya. Para bu tani membawa bakul makanan untuk sarapan petani ini dan makan siangnya serta anak anak main air pada aliran sungai yang mengalir sambil menangkap ikan-ikan kecil ada juga anak yang berkubang di dalam lumpur menangkap belut.
Pagi ini suasana lain itu kenanganku masa lalu di desa sekarang pandangan itu berubah suara-suara burung diganti dengan riuh orang-orang, suara kerbau yang mengowe dan suara kambing yang mengembe diganti dengan suara berisisk kendaraan yang mampir kejalan kantor gua yang meemekakan telinga, dari pagi sampai pagi lagi kayaknya para supir itu ga pernah tidur saja. Aku bosan dengan kehidupan ini aku ingin lari meninggalkan kota ini yang begitu berisik yang membuatku terusik tapi ini merupakan tuntutan peranku sebagai seorang anak muda dan seorang karyawan untuk tetap disini dengan profesionalime ku sebagai salah satu karyawannya.Em memang apa daya tangan tak sampai kota ini memang sejuk tapi suasananya yang kekotaan karena termasuk urban culture membuat saya tak betah dan merindukan kampung halaman. Tiap kali saya bangun tidur pasti yang pertama saya dengar adalah derup mesin kendaraan pagi-pagi udah bising apalagi kalo udah siangan sedikit rasanya telinga ini tak pernah jernih dari bisinya kendaraan ini, oh aku ngerti ini adalah konsekuensinya kalo kita tinggal dikota pasti ini kerap terjadi ''oih orang yang tinggal di kota ga berisik pa, tiap kali kamu dengar berisiknya mobil-mobil atau kamu sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Matamu kena iritasi dari asap kendaraan, telingamu pasti sakit karena dengar suara yang keras diatas batas normal noise polution, mulutmu pasti memakan sesuatu yang tersebar diudara yang dapat mengakibatkan pengendapan dalam tubuhmu, hidungmu apa yang terjadi dengan hidungmu pasti dia akan merasa pengap karena udara yang kamu hisap tidak sesuai dengan yang tubuh kamu butuhkan, kulitmu, ya kulitmu mungkin kulit adalah bagian dari tubuh kita yang paling sensitiv terhadap polisi, eh salah maksud aku polusi bukan polisi, polisi kan baik apalagi tentara sangat baik khususnya ke aku pasti akan aku kenang jasa-jasanya. Eh, ya kulit ya,, kulit akan terkena debu apalagi asap kendaraan otomatis kamu ga usah pakai lotion di jamin satu bulan kulit kamu hitam deh, terutama bagian paling sensitive banget yaitu mukamu pasti aksesoris ndi mukamu bertambah banyak merah-merah lagi pasti orang-orang pada demen liat mukamu. Oh ya, kita ke topik jadi buatkamu yang tinggal di kota ada satu pertanyaan buat kamu, apakah kamu masih betah tinggal di kota kamu atau kamu cari alternatif jalan keluarnya.
Kamu nyadar ga kalo ini di biarkan terus menerus akan mengakibatkan perusakan terhadap organ pernapasanmu dan berbahaya bagi kesehatanmu, apa dong solusinya! aku juga tak tahu yang pastinya jawabanya ada dikamu kamu tak perlu demo ke walikota atau gubernur untuk menghentikan kendaraan yang ada di jalan-jalan itu solusinya mulai dari diri kamu, kalau kamu mau ke sekolah jalan kaki saja, kalo kamu mau kepasar cukup jalan kaki saja, kalo kalo kamu mau ke kantor jalan ja ya pak. Eh, eh rumah aku kan jauh! mungkin itu pernyataan yang ada di benakmu tapi is ox tu kan mudah coba berfikir praktis kita kemana-mana pakai kendaran yang ga ngeluarin asap seperti sepeda, becak, andong, atau kuda sekalian. Jadi kalo kamu mau kepasar naik becak mau keluar kota naik andong, mau ke kantor naik kuda dan kalo kamu mau ke sekolah atau ke kampus naik sepeda, mudah kan!. Ingat lho polusi dapat menyebabkan globar warming, bahaya kan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver